Di india, yang merupakan produsen utama minyak sawit, pemerintah berencana untuk menerapkan program biodiesel minyak sawit B40 pada 2025.
India selaku pembeli minyak sawit terbesar di dunia melaporkan kenaikan impor sepanjang Juni, tumbuh sebesar 3 persen dan mencapai angka tertinggi dalam enam bulan sebesar 788.000 metrik ton.
Peningkatan ini didukung kuatnya permintaan dari penyulingan untuk festival yang akan datang dan karena komoditas tersebut diperdagangkan dengan harga diskon terhadap minyak saingannya.
Sementara itu, pembelian minyak sawit negara tersebut pada Juli bisa meningkat menjadi 850.000 ton, kata sebuah broker minyak nabati.
Kenaikan minyak sawit berpotensi dibatasi imbas penurunan harga minyak mentah dunia karena lemahnya data ekonomi di AS.