“Data indikatif menunjukkan ekspor Oktober naik 13 persen. Ringgit yang lebih lemah juga menjadi faktor pendukung,” kata Sathia kepada Bernama.
Di sisi lain, Indonesia menaikkan harga referensi minyak sawit mentah untuk November menjadi USD961,97 per ton dari USD893,64 pada Oktober, sehingga mendorong pajak ekspor November menjadi USD124.
Kebijakan Biodiesel B40 dan Proyeksi CPO
Analis industri terkemuka menilai, penerapan mandat biodiesel yang lebih tinggi di Indonesia, produsen minyak sawit terbesar di dunia, diperkirakan memperketat pasokan minyak nabati.
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban campuran 35 persen bahan bakar berbasis sawit dalam biodiesel (B35) dan berencana meningkatkan hingga 40 persen sawit (B40) untuk mengurangi impor energi.
Rencana ini, jika diterapkan, dapat meningkatkan konsumsi biodiesel menjadi 16 juta kiloliter tahun depan.