Perusahaan survei kargo dijadwalkan merilis estimasi ekspor Juli pada hari yang sama.
Di pasar Dalian, kontrak minyak kedelai paling aktif turun 0,61 persen, sementara kontrak minyak sawit turun 0,51 persen. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) tercatat melemah 0,82 persen.
Harga minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan harga minyak nabati lain karena bersaing di pasar minyak nabati global.
Kemudian, harga minyak Brent acuan tercatat turun 0,33 persen ke level USD73 per barel. Lemahnya harga minyak mentah turut mengurangi daya tarik minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel.
Sementara itu, ringgit—mata uang perdagangan minyak sawit—terdepresiasi 0,35 persen terhadap dolar AS, sehingga membuat harga minyak sawit lebih murah bagi pembeli luar negeri.