Namun, Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day, memandang harga emas akan bergerak naik-turun dalam kisaran sejak April.
“Karena saat ini kita berada di batas atas kisaran tersebut, pekan depan emas bisa saja turun kembali. Tetapi itu hanya penurunan kecil dan singkat. Saya tidak melihat ada koreksi berarti sebelum emas benar-benar menembus ke atas,” ujarnya.
Day menambahkan, kembalinya pembeli serta katalis seperti pemangkasan suku bunga The Fed pertengahan bulan—meski sudah diperkirakan—atau potensi pelemahan pasar saham, bisa memicu terjadinya penembusan harga. “Jadi, untuk pekan depan saya melihatnya pada dasarnya tidak berubah.”
Sementara itu, Presiden sekaligus COO Asset Strategies International, Rich Checkan, lebih optimistis.
“Pelaku pasar hampir seyakinnya mungkin bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memangkas suku bunga pada pertemuan September (87 persen memperkirakan pemangkasan), sehingga saya melihat harga emas akan terus naik dari posisi saat ini,” katanya.