Penutupan bullish pada Jumat juga memperkuat kelanjutan tren naik jangka panjang secara mingguan, sekaligus membuka ruang bagi pergerakan harga yang lebih agresif ke depan.
Menurut Powers, sinyal teknikal ini menjadi fondasi bagi potensi reli lanjutan dalam waktu dekat.
Meski harga mencetak rekor baru, Powers mencermati adanya perlambatan momentum jangka pendek.
Hal ini tercermin dari tiga hari perdagangan dengan rentang sempit di puncak tren, yang kerap menjadi fase konsolidasi sebelum pergerakan besar berikutnya.
Pada Jumat, harga emas sempat menembus target ekstensi 127,2 persen di USD4.516, yang semula dipandang sebagai area resistance. Namun, hambatan tersebut hanya menahan kenaikan selama beberapa hari.