IDXChannel - Harga emas turun pada Jumat (30/8/2024) lalu seiring dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi Treasury naik, di tengah data inflasi utama AS sesuai dengan perkiraan.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) terkoreksi 0,71 persen secara harian ke USD2.503,40 per troy ons pada Jumat. Harga emas berkonsolidasi selama pekan ini, minus 0,36 persen di periode tersebut.
Harga emas menyentuh rekor tertinggi pada perdagangan intraday 20 Agustus 2024, di level USD2.531,76 per troy ons.
Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan, Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk periode Juli, yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed, naik 0,2 persen pada Juli dibandingkan Juni, sesuai dengan perkiraan menurut Marketwatch.
Tingkat PCE inti, yang tidak termasuk komponen-komponen yang fluktuatif, juga tumbuh 0,2 persen per bulan dan 2,6 persen secara tahunan, sedikit di bawah ekspektasi kenaikan 2,7 persen.