IDXChannel – Harga emas tergelincir setelah Amerika Serikat (AS) dan China sepakat meredakan ketegangan dagang. Sentimen risiko membaik, tetapi analis menyoroti dampaknya bagi saham-saham tambang logam mulia tersebut.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengungkapkan pandangannya tentang saham-saham emas di bursa, khususnya terkait dampak penurunan harga emas dunia (XAU/USD).
"Kalau saya melihat, dampaknya bisa ada respons jangka pendek mengikuti penurunan harga XAU, menyusul saham-saham emas yang sudah mencapai target kenaikan," ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Namun, ia juga mencatat bahwa akumulasi investor di saham-saham emas di IHSG masih cukup tinggi, terutama untuk saham ANTM, BRMS, dan MDKA.
"Untuk ANTM, [level yang perlu dicermati] di 2.500-2.300, BRMS di 370-360, dan MDKA di level 1.700-1.600," kata Michael.