Minat terhadap emas terus meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik yang tinggi sepanjang tahun ini.
Harga emas dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, di mana pendapatan surplus mendorong permintaan konsumen untuk investasi emas.
Selain itu, ketidakstabilan geopolitik dan volatilitas pasar meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman.
Faktor lain adalah biaya peluang, di mana imbal hasil obligasi yang rendah membuat emas lebih menarik, serta momentum pasar yang dapat memperkuat atau menghambat tren harga emas.
Proyeksi 2025
Melansir dari Investopedia, menurut World Gold Council, setelah berkali-kali mencatatkan rekor harga tertinggi pada 2024, pertumbuhan harga emas diperkirakan melambat pada 2025.