Harga Emas-Nikel Diproyeksi Cerah
Rizal mengatakan, langkah-langkah stimulus ekonomi China diperkirakan akan terus mendukung sentimen pasar sehingga dapat mendukung permintaan komoditas tembaga dan nikel.
Di sisi lain, daya tarik emas sebagai aset safe-haven terus didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
"Kami memperkirakan rata-rata harga tembaga berada di level USD4 per pon, serta untuk komoditas emas akan berada di level USD2.700 per ons di 2025," ujarnya.
Dalam jangka panjang, seiring percepatan transisi energi global dan meningkatnya permintaan nikel untuk teknologi energi bersih, harga nikel cenderung menguat.
"Kami memprediksi rata-rata harga nikel pada 2025 berada pada level USD18.000 per ton," kata Rizal.
Dengan dorongan ekspansi TB Copper dan dan Pani, smelter HPAL yang akan meningkatkan penjualan MHP, serta prospek positif harga komoditas, terutama tembaga, nikel, dan emas, Rizal merekomendasikan BUY pada saham MDKA.
"Kami merekomendasikan BUY pada MDKA dengan target harga di Rp3.300 (implied EV/EBITDA 7,9 kali di 2025)," katanya.
(Fiki Ariyanti)