Posisi kas dan setara kas Perseroan naik 27% menjadi Rp1,4 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,1 triliun. Pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi turun menjadi Rp3 triliun dari sebelumnya Rp5,1 triliun.
Indikasi baiknya performa finansial Perseroan terlihat dari beberapa rasio seperti Quick Ratio sebesar 43%, Current Ratio sebesar 191%, Gross Profit Margin sebesar 22%, Net Profit Margin sebesar 11%, Debt to Asset Ratio sebesar 22%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 42%.
(DES)