Dia juga mengatakan bahwa perusahaan minyak dan gas (migas) Austria, OMV memiliki kontrak pasokan dengan raksasa energi Rusia Gazprom hingga 2040. Sementara mengakhiri kontrak tersebut akan terlalu merugikan bagi Austria.
Pada 9 Juli lalu, OMV mengumumkan niatnya untuk terus membeli LNG dari Gazprom. Bahkan setelah mendapatkan kontrak alternatif dari sumber lain untuk memenuhi kebutuhan impor Austria.
CEO OMV, Alfred Stern juga menegaskan perusahaannya akan terus memasok sebagian besar gasnya dari Rusia. Meskipun mereka telah mendapatkan kontrak alternatif dari sumber lain untuk memenuhi kebutuhan impor energi Austria.
“Selama Gazprom akan memasok, kami akan terus mengambil jumlah tersebut dari Gazprom. Ada kewajiban yang kami miliki sebagai perusahaan industri untuk memastikan bahwa kami menggunakan sumber-sumber tersebut selama sumber tersebut dapat diterima secara hukum,” kata Stern kepada Financial Times.
Meski permintaan kini lebih rendah, Eropa adalah konsumen LNG terbesar. Saking besarnya, Eropa tidak bisa hidup tanpa gas Rusia dalam bentuk cair (LNG).