“Pasar minyak mentah tampak ketat saat ini, dengan penurunan persediaan, kemunduran yang kuat, dan perbedaan fisik yang kuat,” kata analis di Morgan Stanley dalam sebuah laporan, dikutip dari Dow Jones Newswires, Sabtu (20/7).
"Namun, keseimbangan kemungkinan akan kembali ke equilibrium pada kuartal keempat ketika penurunan permintaan musiman mereda dan pasokan OPEC dan non-OPEC kembali tumbuh," tulis Morgan Stanley.
Morgan Stanley masih memperkirakan minyak Brent akan berada pada pertengahan level USD80-an per barel pada kuartal III-2024 dan mungkin juga pada kuartal IV-2024 ketika persediaan stabil.
Namun, pihaknya memperkirakan penurunan harga Brent ke pertengahan level USD70-an pada 2025 ketika pasokannya melebihi permintaan. (ADF)