Sementara Arab Saudi juga diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari hingga bulan Oktober mendatang.
Dari sisi permintaan, peningkatan aktivitas manufaktur China yang mengejutkan seperti yang dilaporkan oleh survei swasta meningkatkan optimisme terhadap kesehatan ekonomi negara importir minyak terbesar dunia tersebut.
PMI Manufaktur Caixin China dilaporkan naik menjadi 51,0 pada Agustus 2023 dari sebelumnya 49,2 pada Juli. Angka ini juga mengalahkan estimasi pasar sebesar 49,3.
Ini merupakan laju ekspansi aktivitas pabrik China terkuat sejak bulan Februari, dan juga menandai peningkatan kelima kalinya sejak awal tahun di tengah berbagai upaya Beijing untuk menghidupkan kembali pemulihan ekonomi negeri Panda tersebut.
Output dan pesanan baru kembali meningkat sementara lapangan kerja meningkat untuk pertama kalinya dalam 6 bulan. Tingkat pembelian juga meningkat, namun pada tingkat terbatas yang sebagian disebabkan oleh tingginya biaya bahan baku.