IDXChannel - Harga minyak dunia ditutup melemah pada Selasa (30/9/2025) seiring kekhawatiran pasar atas potensi surplus pasokan.
Sentimen tertekan oleh rencana OPEC+ yang diperkirakan menaikkan produksi lebih besar pada November serta kembalinya ekspor minyak dari wilayah Kurdistan, Irak, melalui Turki.
Kontrak berjangka (futures) Brent untuk pengiriman November, yang berakhir pada Selasa, turun 1,4 persen menjadi USD67,02 per barel. Sementara kontrak Desember yang lebih aktif ditutup di USD66,03 per barel.
Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup merosot 1,7 persen ke level USD62,37 per barel. Sehari sebelumnya, Brent dan WTI anjlok lebih dari 3 persen, penurunan harian terdalam sejak 1 Agustus.
Menurut tiga sumber Reuters, OPEC+ pada pertemuan Minggu depan diperkirakan mempercepat kenaikan produksi November, lebih besar dibanding tambahan 137.000 barel per hari di Oktober.