Pasar minyak dalam beberapa pekan terakhir bergerak hati-hati, menimbang risiko pasokan akibat serangan drone Ukraina ke kilang Rusia dengan ekspektasi kelebihan pasokan dan lemahnya permintaan global.
Sentimen negatif juga bertambah dengan risiko penutupan pemerintahan AS yang dikhawatirkan menekan permintaan, menurut catatan analis ANZ.
Data terbaru menunjukkan produksi minyak mentah AS naik ke rekor bulanan baru 13,64 juta barel per hari pada Juli, meningkat 109.000 barel dari rekor sebelumnya di Juni, menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA).
Sementara itu, data American Petroleum Institute (API) menyebut persediaan minyak mentah AS turun 3,67 juta barel pada pekan yang berakhir 26 September. Sebaliknya, stok bensin naik 1,3 juta barel dan persediaan distilat bertambah 3 juta barel. (Aldo Fernando)