“Jika Rusia tidak mengejutkan dunia dengan menarik diri dari tuntutan sebelumnya terkait wilayah dan jaminan keamanan, kami melihat kompleks minyak berpeluang bergerak lebih tinggi hingga sisa pekan ini dan pekan depan,” kata analis Ritterbusch and Associates, firma penasihat perdagangan minyak.
Sebelum klaim serangan drone itu muncul, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin bahwa telah terjadi kemajuan signifikan dalam pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Keduanya sepakat tim AS dan Ukraina akan bertemu pekan depan untuk memfinalisasi sejumlah isu yang ditujukan mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Menurut catatan Gelber & Associates, fokus pasar minyak juga bergeser ke Timur Tengah. “Ketidakstabilan baru, termasuk serangan udara Saudi di Yaman, menjaga isu potensi gangguan pasokan tetap menjadi sorotan,” tulis konsultan energi tersebut.
Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman menyatakan setiap langkah militer oleh kelompok separatis utama di selatan, di Provinsi Hadramout, yang melemahkan upaya deeskalasi akan ditanggapi untuk melindungi warga sipil, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Saudi pada Sabtu.