"Hal ini akan berkontribusi ke volatilitas pasar yang saat ini masih di dominasi narasi penurunan suku bunga. Adapun sektor-sektor yang sensitif dengan kebijakan suku bunga adalah perbankan, properti, dan teknologi,"
Pasar juga masih mengekspektasikan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada Maret 2024, dengan probabilitasnya mencapai 73,2 persen menurut analisis dari CME Group.
Di lain pihak, harga minyak bisa menutup perdagangan pekan ini dengan penguatan setelah pada awal pekan sempat turun tajam pasca Arab Saudi memangkas harga jual minyak produksinya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Arab Saudi telah mengumumkan penurunan harga jual resmi (OSP) minyak mentah utama Arab Light untuk Asia pada Februari sebesar USD2 menjadi USD1,50 per barel di atas harga acuan ke level terendah dalam 27 bulan. (ADF)