sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Mentah Fluktuatif di Tengah Kekhawatiran Resesi dan Lockdown China

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
14/06/2022 11:50 WIB
Pasar minyak juga tertekan akibat ketidakmampuan produsen OPEC dan sekutunya untuk memenuhi kuota produksi mereka.
Harga Minyak Mentah Fluktuatif di Tengah Kekhawatiran Resesi dan Lockdown China (FOTO:MNC Media)
Harga Minyak Mentah Fluktuatif di Tengah Kekhawatiran Resesi dan Lockdown China (FOTO:MNC Media)

Analis menilai sentimen utama pasar minyak masih berkisar antara upaya China untuk memperlambat penyebaran Covid-19, produksi Libya yang menurun, serta kekhawatiran seputar resesi global.

"Pasokan yang ketat juga diperburuk oleh penurunan ekspor dari Libya di tengah krisis politik mereka," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management, dilansir Reuters, Selasa (14/6/2022).

Seperti diketahui, Libya yang notabene merupakan produsen minyak mengalami kekurangan produksi akibat konflik internal. Data ANZ Research yang mengutip menteri perminyakan Libya Mohamed Aoun mengatakan produksi di negara itu telah turun menjadi 100.000 barel per hari dari 1,2 juta barel per hari tahun lalu.

Lebih jauh, pasar minyak juga tertekan akibat ketidakmampuan produsen OPEC dan sekutunya untuk memenuhi kuota produksi mereka. Sementara Rusia masih menghadapi embargo minyak selama agresi militer di Ukraina.

"Untuk saat ini persepsi ketatnya pasokan minyak masih memberikan ketahanan terhadap harga minyak," kata analis komoditas Commonwealth Bank, Tobin Gorey.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement