IDXChannel - Harga minyak sebagian besar naik lebih dari 2% pada sesi terakhir perdagangan Jumat (28/4/2023) setelah perusahaan energi membukukan laba positif. Sementara itu, data AS menunjukkan produksi minyak mentah menurun dan permintaan bahan bakar meningkat.
Melansir Reuters, kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Juni naik USD1,17 atau 1,5% menjadi USD79,54 per barel. Sementara kontrak Juli melonjak 2,7% menjadi USD80,33.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD2,02 atau 2,7%, menjadi di USD76,78.
Terlepas dari kenaikan harian, Brent dan WTI sama-sama turun untuk minggu kedua berturut-turut, dengan Brent membukukan penurunan bulanan keempat berturut-turut karena data ekonomi AS yang mengecewakan dan ketidakpastian suku bunga membebani prospek permintaan.
"Pasar turun hampir sepanjang minggu di tengah kekhawatiran tentang resesi ekonomi dan perluasan krisis perbankan dengan First Republic," kata Phil Flynn, analis di Price Futures Group.
Produksi minyak mentah AS turun pada Februari menjadi 12,5 juta barel per hari (bpd), terendah sejak Desember 2022. Permintaan bahan bakar naik menjadi hampir 20 juta barel per hari, tertinggi sejak November 2022, berdasarkan Energy Information Administration (EIA).
Data EIA minggu ini menunjukkan persediaan minyak mentah dan bensin AS turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu imbas permintaan bahan bakar motor yang meningkat menjelang puncak musim panas.
"Jumlah rig pengeboran minyak di AS tidak berubah minggu ini di 591, tetapi turun tipis dalam penurunan bulanan kelima mereka," tulis laporan perusahaan jasa energi Baker Hughes Co (BKR.O).
Perusahaan minyak Exxon Mobil Corp (XOM.N) dan Chevron Corp (CVX.N) menikmati permintaan yang kuat dan masih mendapatkan pemotongan biaya yang diterapkan selama penguncian Covid-19.
Harga minyak mentah telah menurun dalam beberapa minggu dan bulan terakhir karena kekhawatiran kenaikan suku bunga yang dapat mengurangi permintaan.
Brent turun sekitar 3% minggu ini setelah jatuh sekitar 5% minggu lalu, sementara WTI turun sekitar 1% minggu ini setelah kehilangan sekitar 6% minggu lalu.
Untuk bulan ini, Brent turun kurang dari 1% di bulan April, sementara WTI naik sekitar 1%. Itu adalah kenaikan harga WTI bulanan pertama dalam enam bulan. (NIA)