“Harga minyak memang diproyeksikan flat dan condong menurun untuk tahun ini,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Ia menambahkan, tanpa pemicu fundamental yang kuat, sulit bagi saham-saham seperti AKRA, ELSA, dan MEDC untuk keluar dari fase konsolidasi.
“Perlu katalis yang cukup kuat bagi emiten-emiten ini agar bisa keluar dari sideways panjang ini,” tutur Michael.
Harga minyak turun pada Kamis (7/8) untuk hari keenam berturut-turut setelah Kremlin mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam beberapa hari ke depan.
Pertemuan ini memicu harapan akan solusi diplomatik untuk mengakhiri perang di Ukraina.