"Namun, yang mendorong minat beli adalah stok bensin yang kini berada di level terendah tahun ini menjelang musim mengemudi di musim panas," ujar PVM Oil Associates.
Keputusan Israel untuk mengakhiri kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas serta serangan AS terhadap milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman tetap menjadi perhatian pelaku pasar terkait potensi gangguan pasokan dari Teluk Persia.
Di sisi lain, perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut meski AS terus berupaya memaksa kedua pihak untuk mencapai gencatan senjata.
Komite kebijakan Federal Reserve (The Fed) mengakhiri rapat pada Rabu dengan mempertahankan suku bunga, meskipun memperingatkan bahwa perang tarif Presiden AS Donald Trump dapat meningkatkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
"Kami mencari katalis untuk pergerakan harga, dan ini menjadi pemicu yang mendorong minyak kembali ke level tertinggi," kata analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn.