IDXChannel - Harga minyak mentah menguat tipis pada Selasa (1/7/2025) seiring investor mencermati sejumlah indikator permintaan yang positif, tetapi tetap bersikap hati-hati menjelang pertemuan OPEC+ yang akan menentukan kebijakan produksi untuk Agustus.
Minyak Brent ditutup naik 0,6 persen ke level USD67,11 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) meningkat 0,5 persen ke USD65,45 per barel.
Menurut pakar intelijen risiko di perusahaan pialang minyak Liquidity Energy, Randall Rothenberg, kenaikan harga ini didorong oleh data dari survei sektor swasta di China yang menunjukkan aktivitas pabrik kembali tumbuh pada Juni.
Dia menambahkan, ekspektasi bahwa Arab Saudi akan menaikkan harga jual minyak mentah untuk pembeli Asia ke level tertinggi dalam empat bulan, serta premi yang tetap tinggi untuk minyak mentah ESPO Blend asal Rusia, turut memperkuat sentimen permintaan yang solid.
Namun, penguatan harga minyak tertahan oleh spekulasi bahwa OPEC+ meningkatkan produksi minyak mentah pada Agustus, dalam besaran yang serupa dengan kenaikan besar yang telah disepakati pada Mei, Juni, dan Juli.