“Ekspor ini mengalir lebih cepat dari kesepakatan OPEC+, bahkan di musim panas, saat biasanya permintaan domestik puncak membuat pasokan tetap di dalam negeri,” ujar Hodes.
Di AS, stok minyak mentah naik 680.000 barel dalam sepekan terakhir, menurut sumber yang mengutip data dari American Petroleum Institute. Data resmi dari Energy Information Administration akan dirilis Rabu pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Investor juga mengamati jalannya negosiasi dagang menjelang tenggat tarif yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump pada 9 Juli. Trump menyatakan pada Selasa bahwa ia tidak mempertimbangkan untuk memperpanjang tenggat tersebut.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut kesepakatan dagang dengan India sudah sangat dekat. Trump juga menyatakan kemungkinan tercapai kesepakatan dengan India, namun meragukan peluang tercapainya kesepakatan dengan Jepang.
Bessent juga memperingatkan bahwa negara-negara mitra dagang bisa saja menerima pemberitahuan tarif yang jauh lebih tinggi, meskipun tengah bernegosiasi dengan itikad baik, menjelang tenggat 9 Juli, ketika tarif sementara 10 persen akan kembali ke tarif penuh yang diumumkan Trump pada 2 April sebelum kemudian ditangguhkan.