"Jika ada gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, itu bisa membuka peluang bagi pelonggaran sanksi terhadap minyak Rusia," kata analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn.
Di sisi lain, ancaman tarif dari Trump terhadap negara-negara yang mengimpor minyak dan gas dari Venezuela menimbulkan kekhawatiran pasokan. Kedua acuan harga minyak naik lebih dari 1 persen pada Senin setelah pengumuman tersebut.
"Tarif sekunder ini merupakan sanksi tidak langsung yang bertujuan untuk melemahkan kapasitas pasokan minyak Venezuela serta merugikan sistem kilang kecil independen di China," kata kepala pasar komoditas global di Rystad Energy, Mukesh Sahdev.
Minyak adalah ekspor utama Venezuela, sementara China—yang sudah menjadi target tarif impor AS—merupakan pembeli terbesar minyak negara itu.
"Ancaman tarif ini menimbulkan ketidakpastian baru terhadap keandalan pasokan global," kata Sahdev.