Ia juga menegaskan bahwa AS tetap menerapkan tekanan maksimum terhadap Iran, termasuk pembatasan ekspor minyak, meskipun terbuka terhadap pelonggaran sanksi untuk mendukung proses rekonstruksi di negara tersebut.
“Dorongan cepat untuk gencatan senjata menunjukkan bahwa Presiden Trump cukup sensitif terhadap harga minyak yang tinggi. Ini bisa membatasi premi risiko geopolitik meskipun konflik belum benar-benar usai,” kata analis Citi dalam catatan hari Kamis. (Aldo Fernando)