Pada saat yang sama, OPEC+ menunda rencana kenaikan produksi untuk Oktober dan November, yang menurut analis di Jefferies, akan memperketat pasokan kuartal IV-2024 sebesar 100.000-200.000 barel per hari.
Di Libya, meskipun ada ketegangan politik, kapal tanker mulai memuat minyak mentah kembali.
"Ada angin yang kurang baik bertiup terhadap kepercayaan harga minyak, dan kelompok aliansi OPEC pasti berharap bahwa ini hanya sementara dan tidak menjadi masalah berkepanjangan,” catat PVM Oil Associates, dikutip MT Newswires, Kamis (5/9).
PVM Oil Associats melanjutkan, “Berita bocoran cepat muncul kemarin bahwa OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda kenaikan produksi sebesar 180 ribu barel per hari yang dijadwalkan pada Oktober.”
Sementara, data ekonomi AS yang positif meredakan kekhawatiran tentang potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), dengan banyak pihak memperkirakan penurunan pada pertemuan September.