IDXChannel – Harga minyak dunia menguat tipis pada perdagangan Kamis (5/9/2024), usai turun tajam dua hari sebelumnya, seiring kekhawatiran tentang melambatnya permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China.
Selain itu, potensi peningkatan pasokan minyak dari Libya, melebihi penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.
Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent terapresiasi 0,11 persen ke posisi USD72,86 per barel. Berbeda, minyak jenis WTI malah kembali terkoreksi 0,04 persen ke USD69,32 per barel pada Kamis.
Kedua kontrak acuan minyak tersebut turun signifikan lebih dari 5 persen dalam dua hari belakangan.
Administrasi Informasi Energi (EIA) AS melaporkan penurunan stok sebanyak 6,9 juta barel untuk pekan yang berakhir pada 30 Agustus, jauh di atas perkiraan.