IDXChannel - Harga minyak mentah merosot pada akhir pekan Jumat (10/2), setelah sejumlah data ekonomi dunia menunjukkan adanya potensi resesi global.
Namun, hal ini dapat diimbangi berkat pemulihan permintaan bahan bakar yang cukup kuat di China setelah Beijing membuka gembok pembatasannya.
Hingga pukul 09:17 WIB, minyak Brent untuk April 2023 di Intercontinental Exchange (ICE) turun 0,37% di level USD84,19 per barel.
Sedangkan West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Maret 2023 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) melemah 0,50% di USD77,67 per barel.
Amerika Serikat (AS) baru merilis data klaim pengangguran yang meningkat lebih dari ekspektasi. Kenaikan ini muncul seiring pemecatan pekerja yang meluas di berbagai perusahaan, sehingga membangkitkan kekhawatiran terhadap potensi resesi.