sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Turun 1,3 Persen Imbas Lonjakan Covid-19 di India

Market news editor Okezone
07/05/2021 10:02 WIB
Minyak mentah Brent lebih rendah sebesar 87 sen, atau 1,3% menjadi USD68,09 per barel.
Harga Minyak Turun 1,3 Persen Imbas Lonjakan Covid-19 di India (FOTO:MNC Media)
Harga Minyak Turun 1,3 Persen Imbas Lonjakan Covid-19 di India (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak menurun pada perdagangan Kamis karena kekhawatiran terhadap meningkatnya infeksi Covid-19 di India dan di tempat lain. Meski demikian penurunan harga minyak masih bertahan karena adanya beberapa dukungan seperti dari laporan persediaan minyak mentah AS yang turun. 

Minyak mentah Brent lebih rendah sebesar 87 sen, atau 1,3% menjadi USD68,09 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 92 sen atau 1,4% menjadi USD64,71. 

Ketika Arab Saudi memangkas harga jual minyak mentah mereka, itu adalah pengingat yang kuat bahwa masih ada kantong bahaya Covid yang dapat memengaruhi permintaan," kata Analis Senior Price Futures Group, Phil Flynn, dilansir dari Reuters, Jumat (7/5/2021). 

Sebenarnya pada perdagangan Rabu, kedua tolok harga minyak, Brent dan WTI mencapai level tertinggi sejak pertengahan Maret sebelum turun lagi. Hal ini karena India membukukan rekor infeksi dan kematian Covid-19 setiap hari. 

Selain itu, virus corona juga menyebar dari kota ke desa-desa di negara terpadat kedua dunia. Hal ini pun memupuskan harapan bahwa gelombang kedua yang mematikan akan memuncak. 

"Rekor jumlah infeksi baru di India telah menjadi berita utama dan memicu kekhawatiran bahwa permintaan akan pulih lebih lambat," kata Commerzbank. 

Namun pelonggaran pembatasan di Eropa dan jatuhnya persediaan minyak mentah AS mendukung harga. 

"Karena peluncuran vaksin terus berlanjut dan musim mengemudi musim panas yang terpendam terus berlangsung, tren ini harus dipercepat, menjaga permintaan bahan bakar motor tetap kuat dan meningkatkan kepercayaan pasar pada kisah pemulihan," kata analis Citi dalam sebuah catatan. 

Sementara itu, Administrasi Informasi Energi mencatat stok minyak mentah AS turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu karena produksi penyulingan naik dan ekspor melonjak. 

Persediaan minyak mentah AS turun 8 juta barel dalam seminggu terakhir, dibandingkan dengan ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,3 juta barel. 

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement