Di Guyana, produksi minyak naik menjadi 667.000 barel per hari pada Mei, dari 611.000 barel per hari di April. Kenaikan ini didorong peningkatan produksi di dua dari tiga fasilitas yang dioperasikan oleh raksasa energi AS, Exxon Mobil.
Faktor lain yang menekan harga minyak berasal dari laporan kepercayaan konsumen AS yang secara mengejutkan memburuk pada Juni. Rumah tangga di AS semakin khawatir terhadap ketersediaan lapangan kerja dan ketidakpastian ekonomi yang timbul dari kebijakan tarif Presiden Trump. (Aldo Fernando)