Ia menambahkan, situasi diperburuk oleh Kazakhstan yang gagal memenuhi kuota produksinya bulan lalu.
Sumber industri mengatakan bahwa produksi minyak Kazakhstan naik 2 persen pada Mei.
Reuters sebelumnya melaporkan, OPEC+ berencana mempercepat peningkatan produksi dan dapat menambah hingga 2,2 juta barel per hari ke pasar hingga November. OPEC+ sendiri tengah secara bertahap mencabut pemangkasan produksi, dengan tambahan pasokan sudah dilakukan pada Mei dan Juni.
“Kita melihat pasar bereaksi terhadap sinyal bahwa OPEC mulai meninggalkan strategi mempertahankan harga dan beralih ke fokus pada pangsa pasar,” kata analis Onyx Capital Group, Harry Tchiliguirian.
“Seperti mencabut plester luka—lebih baik langsung dan cepat,” tuturnya.