Namun, pelemahan harga sedikit tertahan setelah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan di akun X miliknya bahwa izin operasi Chevron di Venezuela akan kedaluwarsa pada 27 Mei.
“Pernyataan Rubio bisa menjadi titik balik penting. Tapi karena tenggat ini pernah diperpanjang sebelumnya, pasar tampaknya belum sepenuhnya yakin,” ujar analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn. (Aldo Fernando)