sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Nikel Naik 4,50 Persen, Saham ANTM-INCO Cs Ketiban Cuan

Market news editor Melati Kristina - Riset
27/03/2023 10:21 WIB
Saham nikel kompak menguat pada pembukaan perdagangan Senin (27/3) seiring terkereknya harga komoditas.
Harga Nikel Naik 4,50 Persen, Saham ANTM-INCO Cs Ketiban Cuan. (Foto: MNC Media)
Harga Nikel Naik 4,50 Persen, Saham ANTM-INCO Cs Ketiban Cuan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten nikel kompak menguat pada sesi I, Senin (27/3) seiring melesatnya harga komoditas ini.

Data Investing per Jumat (24/3) mencatat, harga nikel melesat hingga 4,50 persen secara harian ke level USD23.268/ton.

Seiring dengan melesatnya harga komoditas, saham emiten nikel Tanah Air, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), hingga PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/3).

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/3) pukul 09.50 WIB, saham ANTM memimpin naiknya saham nikel pada perdagangan pagi ini, yakni dengan kenaikan harga saham hingga 5,01 persen menjadi Rp1.990/saham.

Selain merespon naiknya harga komoditas nikel, terkereknya saham ANTM pagi ini juga seiring dengan rilis kinerja keuangan emiten yang moncer pada tahun 2022.

Tercatat, ANTM berhasil meraup pertumbuhan laba bersih sebesar 105 persen di 2022. Laba emiten ini naik menjadi Rp3,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,86 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih ANTM, pendaptan bersih perseroan juga tercatat naik sebesar 19,46 persen menjadi Rp45,93 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp38,44 triliun.

Adapun melesatnya kinerja ANTM di periode ini sebagian besar disumbang oleh penjualan emas, nikel, dan feronikel.

Tercatat, penjualan emas tercatat sebesar Rp31,62 triliun, penjualan feronikel sebesar Rp6,85 triliun, penjualan bijih nikel sebesar Rp5,16 triliun.

Menyusul ANTM, saham TINS dan INCO juga melesat pada sesi I, Senin (27/3), masing-masing sebesar 2,51 persen dan 1,95 persen.

BEI mencatat, saham TINS naik menjadi Rp1.020/saham disusul dengan saham INCO yang menguat ke level Rp6.550/saham.

Selain saham yang disebutkan di atas, saham emiten nikel lainnya, yaitu PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT PAM Mineral Tbk (NICL) juga terapresiasi pada perdagangan sesi I, Senin (27/3).

Tercatat, saham NIKL dan HRUM masing-masing menguat sebesar 1,85 persen dan 1,80 persen. Sedangkan, saham NICL juga naik hingga 0,52 persen pada sesi I, Senin (27/3).

Melansir data BEI, saham NIKL naik ke level Rp550/saham, disusul oleh saham HRUM yang menguat menjadi Rp1.415/saham. Selanjutnya, saham NICL juga terapresiasi menjadi Rp386/saham pada periode ini.

Periset: Melati Kristina

 

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement