BEI mengatakan, informasi terakhir mengenai DEWI adalah informasi pada 23 Juni 2023 yang dipublikasikan melalui laman resmi BEI terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DEWI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," jelas BEI.
BEI mengimbau kepada para investor untuk memerhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, juga mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sekadar informasi, saham DEWI hari ini pun terpantau dibuka hampir menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) dengan penurunan sebesar 14,84% ke Rp109.
(FAY)