IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) dalam radar pantauan akibat adanya telah terjadi penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
"Dengan ini, kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham DEWI yang di luar kebiasaan (UMA)," tulis pengumuman BEI yang ditandatangani P.H Kadiv Pengawasan Transaksi, Endra Febri Styawan dan Kadiv Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, Seasa (27/6/2023).
Dalam penutupan perdagangan Senin (26/6), saham DEWI kena Auto Reject Bawah (ARB) dengan penurunan harga 14,67 persen ke 128. Sementara dalam sepekan, saham emiten peternakan ayam broiler ini sudah anjlok 37,86 persen dan ambrol 59,75 persen dalam sebulan terakhir.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang pasar modal.
BEI mengatakan, informasi terakhir mengenai DEWI adalah informasi pada 23 Juni 2023 yang dipublikasikan melalui laman resmi BEI terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DEWI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," jelas BEI.
BEI mengimbau kepada para investor untuk memerhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, juga mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sekadar informasi, saham DEWI hari ini pun terpantau dibuka hampir menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) dengan penurunan sebesar 14,84% ke Rp109.
(FAY)