Untuk diketahui, pada Senin (13/9/2021), URBN mengalami lonjakan saham yang berhasil menguat hingga auto reject atas (ARA) naik 25% dari sebelumnya Rp165 menjadi Rp825 per saham.
Ketika saham mengalami auto rejection, sistem BEI secara otomatis menolak penawaran jual atau permintaan beli saham melewati batas kenaikan dan penurunan harga yang telah ditetapkan. (FIRDA/TYO)