Namun, Hans menilai harga perdana AVIA masih mahal dan meminta investor untuk melakukan pembelian ketika saat koreksi.
"AVIA itu hitungan saya PER-nya pada harga IPO. Kita prediksi PERnya ada di 25x, kemudian P/S 7,5x, dan PBV 16,75x. Jadi dari data ini tidak terlihat murah, tentu pelaku pasar harus hati-hati. Nanti kalau ada pelemahan baru bisa beli buy on weakness," tukasnya.
(IND)