sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harita Nickel (NCKL) Tambang Laba Bersih Rp4,7 Triliun di 2022

Market news editor Dhera Arizona
17/05/2023 07:30 WIB
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel membukukan laba bersih entitas induk sebesar Rp4,7 triliun pada 2022.
Harita Nickel (NCKL) Tambang Laba Bersih Rp4,7 Triliun di 2022. (Foto MNC Media)
Harita Nickel (NCKL) Tambang Laba Bersih Rp4,7 Triliun di 2022. (Foto MNC Media)

Kinerja Operasional

Untuk lini produksi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), perseroan mempunyai entitas anak yang sudah melakukan produksi yaitu PT Megah Surya Pertiwi (MSP) yang memiliki kapasitas produksi 25 ribu metal ton/tahun, sedangkan entitas anak Perseroan lainnya yaitu PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF), pada akhir 2022 telah menyelesaikan pembangunan dua lini produksi dari total delapan lini produksi yang sedang dibangun. 

Total kapasitas produksi HJF adalah sebesar 95 ribu metal ton/tahun dan diperkirakan pekerjaan konstruksi akan selesai di pertengahan 2023, sesuai dengan rencana yang ditargetkan sebelumnya.
 
Dari lini produksi refinery High Pressure Acid Leach (HPAL), perseroan telah menyelesaikan lini ketiga produksi PT Halmahera Persada Lygend dan sedang memasuki masa ramping up sehingga total kapasitas produksi MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) akan naik menjadi 55 ribu metal ton/tahun di pertengahan tahun 2023.

Tidak berhenti di situ, perseroan juga sedang dalam tahap akhir pembangunan fasilitas produksi Nikel Sulfat dan Kobalt Sulfat yang diperkirakan akan selesai di awal kuartal II-2023. Nikel Sulfat dan Kobalt Sulfat merupakan salah satu bahan baku utama untuk pembuatan prekursor yang diperlukan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement