Terus ‘Bakar Uang’ demi Gaet Pelanggan
Selain, beban pokok, beban pemasaran dan penjualan, beban umum & administratif serta beban penelitian dan perkembangan (R&D) perusahaan naik signifikan. Beban pemasaran dan penjualan Sea melesat 48,1%, sedangkan beban R&D naik 141,2%.
Masih tingginya beban pemasaran dan penjualan Sea terjadi di tengah perusahaan masih gencar ‘promo’ demi terus menggaet pelanggan baru.
Sebagaimana diungkapkan perusahaan, peningkatan biaya pemasaran segmen digital entertainment terjadi karena biaya pemasaran online dan konten yang lebih besar demi menjaga engagement dengan komunitas games dan berinvestasi dalam pembangunan merek jangka panjang.
Kemudian, peningkatan beban pemasaran pada segmen e-commerce disebabkan membengkaknya insentif pemasaran dan online marketing demi memperluas peluang pasar.
Segmen jasa keuangan Sea juga terus digenjot dengan mempromosikan adopsi layanan dompet mobile perusahaan, terlihat dari meningkatnya beban pemasaran sebesar 21,7% yoy.
Gaji Staf Tinggi sampai Kerugian Kredit
Beban umum dan administrasi Sea meningkat sebesar 59,2% yoy menjadi USD396,1 juta pada kuartal tahun 2022.
Menurut penjelasan Sea, “peningkatan ini terutama karena kerugian kredit dari bisnis layanan keuangan digital kami, fasilitas kantor yang lebih tinggi dan beban terkait, serta biaya staf yang lebih tinggi dari peningkatan jumlah karyawan untuk mendukung pertumbuhan bisnis”.
Membengkak beban R&D juga terutama disebabkan oleh naiknya biaya staf akibat peningkatan jumlah karyawan, “karena kami [Sea] berinvestasi dalam kemampuan teknologi kami dan memperluas penawaran layanan kami”.
Dari sisi bottom line, rugi bersih Sea melebar menjadi USD580,1 juta dari kuartal I 2021 sebesar USD422,1 juta. Seperti pendapatan, rugi per saham Sea selama 3 bulan pertama hingga 31 Maret 2022 USD1,04, juga lebih rendah tinimbang perkiraan rerata analisis Refinitiv (rugi US$1,23 per saham).
Pasar Indonesia Masih Positif?
Menurut penjelasan Sea, pesanan kotor atawa gross order Shopee di Indonesia tumbuh 77% yoy.
Mengutip data.ai, sebagaimana disebutkan pihak Sea, Shopee terus menempati peringkat pertama di shopping kategori berdasarkan rata-rata pengguna aktif bulanan dan total waktu yang dihabiskan di aplikasi untuk kuartal pertama tahun 2022.
Secara global, Shopee menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh dalam kategori shopping pada kuartal pertama tahun 2022.
Dari segmen jasa keuangan, lebih dari 30% pengguna aktif triwulanan di Indonesia telah menggunakan beberapa produk atau layanan SeaMoney pada kuartal pertama tahun ini.