IDXChannel - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menargetkan peningkatan produksi batu bara hingga 10 juta ton per tahun seiring kerja sama kontrak jasa pertambangan dengan PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining).
Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperbesar skala produksi dan memperkuat kinerja operasional.
Melalui anak usahanya PT Arthaco Prima Energy (APE), IATA menandatangani kontrak jasa pertambangan batu bara dengan KPP Mining untuk periode lima tahun dengan nilai sekitar Rp5 triliun.
Proyek ini berlokasi di wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) Arthaco Prima Energy di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Direktur Utama IATA Suryo Eko Hadianto menjelaskan, produksi batu bara pada tahap awal ditargetkan sekitar 3 juta ton pada 2026 dan akan meningkat secara bertahap.