sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IATA Bidik Produksi Batu Bara 10 Juta Ton, KPP Mining Siap Dukung Ekspansi

Market news editor Desi Angriani
24/12/2025 04:00 WIB
IATA menandatangani kontrak jasa pertambangan batu bara dengan KPP Mining untuk periode lima tahun.
IATA Bidik Produksi Batu Bara 10 Juta Ton, KPP Mining Siap Dukung Ekspansi (Foto: iNews Media Group)
IATA Bidik Produksi Batu Bara 10 Juta Ton, KPP Mining Siap Dukung Ekspansi (Foto: iNews Media Group)

Perseroan juga tengah mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2026 dengan target produksi sekitar 7,5 juta ton.

“Target kami ke depan adalah masuk ke dua digit, artinya di atas 10 juta ton per tahun. Dukungan kontraktor dengan kompetensi tinggi seperti KPP membuat kami semakin yakin seluruh target produksi tersebut dapat tercapai,” ujar Suryo usai Sign Off Ceremony Mining Contractor Agreement di iNews Tower lt 3, Selasa (23/12/2025).

Dia menambahkan, pemilihan KPP Mining didasarkan pada rekam jejak dan kompetensi teknis perusahaan sebagai salah satu kontraktor pertambangan terbaik di Indonesia. 

Selain peningkatan produksi dari aset eksisting, IATA juga membuka peluang ekspansi melalui akuisisi tambang di lokasi lain, termasuk di luar Pulau Sumatera.

Dari sisi kontraktor, KPP Mining menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung rencana ekspansi produksi IATA hingga 10 juta ton per tahun. Proyek Arthaco Prima Energy dinilai memiliki struktur biaya yang kompetitif dan relatif tahan terhadap tekanan harga batu bara global yang fluktuatif.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement