IDXChannel - Direktur Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), Ifiandiaz Nazsir mengundurkan diri. Dia tak mengungkapkan alasan di balik keputusannya tak lagi menakhodai pengembang properti dan perhotelanmilik Happy Hapsoro itu.
"Dengan ini memberitahukan kepada perseroan, bahwa saya mengundurkan diri dari posisi saya sebagai Direktur Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk," katanya dalam surat kepada perseroan dan BEI yang dikutip Kamis (20/3/2025).
Dalam suratnya, Ifiandiaz memastikan bahwa dirinya tak memiliki klaim apapun dengan perseroan atau pemegang saham. Selain itu, dia meminta pelepasan tanggung jawab setelah disetujui keputusannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Ifiandiaz sudah menjabat sebagai Dirut MINA sejak 2004. Selain itu, dia juga tercatat pernah menjadi Dirut di PT Rukun Raharja Tbk (2004-2010) dan PT Cahaya Saguna Niketana (2004-2015). Sampai sekarang, dia tercatat masih menjabat sebagai Komisaris PT Kapuas Prima Coal sejak 2017 dan Direktur di PT Crown Line sejak 1998.
Keputusan pria berusia 58 tahun itu mundur dilakukan di tengah rencana MINA yang akan melakukan rights issue. Perseroan berencana menerbitkan 3,28 miliar saham baru dengan nominal Rp20 per saham.
Dana hasil rights issue tersebut rencananya digunakan untuk melunasi utang, modal kerja, dan investasi strategis demi meningkatkan daya saing di industri properti.
Hingga akhir 2024, aset MINA tercatat Rp500 miliar. Dengan tambahan modal dari rights issue tersebut, perseroan berharap bisa meningkatkan pendapatan sebesar 30 persen pada tahun ini.
Sebelumnya, Komisaris Utama MINA, Edy Suwarno juga mengundurkan diri. Dia ditunjuk pemegang saham menjadi Komut perseroan sejak 2017. Perseroan menjadwalkan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui berbagai rencana ini pada Jumat (21/3/2025) besok
Saham MINA dibuka menguat 3,33 persen ke Rp124 pada pagi ini. Sementara nilai kapitalisasi pasar perusahaan di Bursa Efek mencapai Rp827 miliar.
(Rahmat Fiansyah)