IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini (27/5) rawan terkoreksi pada rentang 7.177 hingga 7.269, dengan support IHSG di 7.100.
“Pada perdagangan di minggu terakhir Mei ini, IHSG diperkirakan bergerak terbatas di tengah minimnya sentimen,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Senin (27/5/2024).
Untuk hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan buy on weakness (BoW) pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,51% pada perdagangan Rabu (22/5/2024). Sektor energi dan barang konsumen primer, menjadi penggerak indeks dengan saham-saham seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Sementara investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp511 miliar dengan porsi net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat bergerak menguat pada Jumat (24/5/2024) ditopang oleh kinerja yang luar biasa pada saham-saham di sektor teknologi. S&P 500 naik 0,7%, Dow menguat 0,01%, dan Nasdaq naik 1,1%.
Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan nilai transaksi terkait judi online pada kuartal I-2024 mencapai Rp100 triliun. Sebagai perbandingan, transaksi judi online di 2023 mencapai Rp327 triliun.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan, sekitar 90% pemain judi yang teridentifikasi merupakan masyarakat berpenghasilan rata-rata sekitar Rp5 miliar.
(FAY)