IDXChannel - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) diyakini bakal menjadi faktor pemberat bagi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam mengawali perdagangan di pekan ini, Senin (22/8/2022).
Meski demikian, indeks juga diperkirakan masih bakal menangguk sentimen positif dari rilis data perekonomian dalam negeri yang relatif memuaskan dan sesuai harapan. Atas pertimbangan tersebut, laju indeks diperkirakan masih akan bergerak variatif di sepanjang hari perdangan.
“Sentimen negatif dari (kenaikan harga) BBM juga bakal berdampak ke sektor lain, karena pengaruhnya secara psikologis bakal direspon dengan (kenaikan) harga-harga yang lain," ujar Analis Ekuator Swarna Sekuritas, David Sutyanto, Minggu (21/8/2022).
Dengan asumsi tersebut, menurut David, pergerakan indeks diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di kisaran 7.050 hingga 7.350. Dengan adanya faktor lonjakan harga energi global, David juga menyarankan agar pelaku pasar menghindari opsi mengoleksi saham-saham di sektor logistik.
Sebagai gantinya, David menilai ada sejumlah saham yang memiliki prospek bagus, sehingga layak dipertimbangkan dalam transaksi hari ini. Deretan saham tersebut meliputi saham-saham dengan kapitalisasi besar (big caps), seperti TLKM, PTBA, ITMG, dan ADRO. (TSA)