Adapun laba kuartal I-2023 setelah pajak MAPI melonjak 87% YoY. Hal ini menunjukkan kinerja operasional yang jauh lebih baik.
Sementara laba bersih AKRA melonjak 42% YoY karena penjualan tanah yang cukup besar di kawasan industri serta peningkatan permintaan bahan bakar dan bahan kimia yang signifikan dari kontraktor pertambangan dan peleburan logam dasar.
"Terlepas dari tekanan jual baru-baru ini karena tanggal jatuh tempo dividen, bagaimanapun, mengingat kebijakan pemerintah yang menguntungkan di industri hilir logam dasar dan panduan penjualan tanah yang jauh lebih tinggi untuk tahun ini, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk lebih mempercepat pertumbuhan laba bersihnya," tandasnya.
(DES)