Nama pertama, saham PTDU melonjak 28,36% ke Rp172/saham. Saham ini memang sedang dalam tren menaik (uptrend) dalam sepekan belakangan. Ini terlihat dari kinerja saham PTDU selama sepekan yang meroket 212,73%.
Namun, apabila melihat lebih jauh, Saham PTDU sebenarnya masih di fase penurunan (downtrend). Pada 25 Juni 2021 saham ini sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di Rp3.920/saham.
Kemudian, hanya dalam kurun waktu sekitar 2 bulan, harga saham ini anjlok hingga ke Rp426/saham pada 20 Agustus 2021. Setelah itu, harga saham PTDU terus melandai hingga sempat di level gocap atau RP50an per saham pada pertengahan Mei 2022.
Kabar teranyar, Djasa Ubersakti baru saja melaporkan kinerja keuangan per kuartal I 2022 pada 30 Mei 2022. Pendapatan bersih PTDU melesat 773% secara tahunan (yoy) menjadi Rp49,26 miliar.
Dari sisi bottom line, rugi bersih perusahaan terpangkas dari Rp7,26 miliar pada kuartal I 2021 menjadi rugi bersih sebesar Rp4,31 miliar pada periode yang sama tahun ini.