Di sisi global, fokus pasar akan tertuju pada rilis data Advance GDP Growth Rate Amerika Serikat kuartal I/2025 dan indeks Personal Consumption Expenditure (PCE) atau indeks konsumsi pribadi periode Maret, yang akan diumumkan pada Rabu (30/4/2025).
Ekonomi AS diperkirakan melambat dengan proyeksi pertumbuhan GDP kuartal I sebesar 0,4 persen quarter-to-quarter (qtq), jauh lebih rendah dibandingkan 2,4 persen pada kuartal IV/2024. Penurunan ini turut dipengaruhi oleh fluktuasi kebijakan tarif baru yang diterapkan pemerintahan Trump.
Adapun level teknikal IHSG untuk pekan depan diperkirakan berada di kisaran resistance 6.750, pivot 6.700, dan support di area 6.600.
Untuk perdagangan saham, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
(Nur Ichsan Yuniarto)