BRICS awalnya hanya beranggotakan lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Berdasarkan KTT terakhir ada beberapa negara baru yang menjadi anggota, yaitu Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Indonesia.
Untuk indeks sektoral ditutup mixed cenderung melemah pada sesi I. Sektor energi menguat 0,97 persen, namun sektor basic materials melemah paling dalam 1,92 persen.
"Pelemahan sektor basic materials disebabkan karena melemahnya prospek permintaan komoditas tambang, seperti nikel dan tembaga karena permintaan yang lemah dari konsumen terbesar, seperti China," ujarnya.
"Di sisi lain, investor pesimistis bahwa stimulus yang digelontorkan China akan mampu meningkatkan konsumsi," menurut catatan riset tersebut.