"Namun, belum bisa dipastikan apakah data tersebut akan membuat The Fed memangkas besaran bunga acuannya. Dan di pekan ini, menjadi pertaruhan besar seiring dengan arah kebijakan yang lebih terlihat," ujarnya.
Pada sesi awal perdagangan pekan ini, IHSG ditransaksikan menguat di kisaran level 7.090. IHSG akan menguji level psikologis 7.100. Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan menguat ke level 16.350 per US Dolar.
Sejauh ini rilis data inflasi AS masih menjadi kabar baik, namun jika sikap The Fed justru tidak menggaransi pemangkasan bunga di tahun ini, maka besar kemungkinan pasar keuangan global akan merespons negatif.
"IHSG dan Rupiah maupun sejumlah kinerja pasar keuangan global akan kembali berada dalam tekanan. Oleh karena itu pasar sebaiknya mewaspadai kemungkinan adanya aksi profit taking menjelang pidato The FED," kata dia.
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan stabil di kisaran USD 2.326 per ons troy. Belum beranjak jauh dari perdagangan akhir pekan lalu.
(FRI)