Jika merunut pada kinerja manufaktur China yang mengalami tekanan, serta ekspektasi bahwa data ketenagakerjaan AS masih cukup kuat. Maka pasar keuangan selama sepekan ke depan masih dibayangi kabar yang tidak begitu menggembirakan.
"Hanya saja dari sisi teknikal, tekanan yang dialami pasar keuangan baik Rupiah dan IHSG akan menahan tekanan lanjutan yang mungkin saja terjadi," pungkasnya.
Di sisi lain, terang Gunawan, harga emas pada perdagangan hari ini ditransaksikan di kisaran level USD2.329 per ons troy nya. Lebih rendah dibandingkan dengan penutupan kinerja harga emas pada akhir pekan sebelumnya.
"Tekanan pada harga emas menunjukkan bahwa spekulasi besaran bunga acuan bank sentral Amerika (The Fed) mengarah kepada kemungkinan ditundanya pemangkasan di tahun ini," pungkas Gunawan.
(YNA)